Pages

Minggu, 19 Juni 2016

Martha Tilaar Salon dan Spa, Palangkaraya {Review}

Hari kamis minggu kemarin, saya sudah mandi pagi dan siap-siap berangkat ke pasar besar A. Yani. Seorang teman saya dari Jawa ingin membeli batu kecubung dan minta saya untuk 'sekedar' melihat-lihat dulu.

Setelah berdandan di kamar, saya keluar dan sengaja bercermin lagi dan OMG,,,, hidung saya penuh dengan komedo. Kok sampai tidak tahu ? Ya karena biasa pakai bedak di kamar yang nota bene penerangan nya juga tidak terlalu terang sekali.
Sekuat tenaga, saya pencet komedo-komedo itu menggunakan tissu, tapi rasanya kok kurang puas, ingin di facial sekalian di salon.



Nah omong-omong tentang salon, Natasha buka cabang di Palangkaraya lohh, ada diskon sampai April 2015.
Saya tertarik juga untuk mencoba, tapi teringat pengalaman duluuu pernah facial di Natasha Semarang, kayaknya saya kapok deh. Walaupun saat itu di Semarang, harga facialnya cuma 50.000
Saya lebih prefer ke Viva saat masih di Semarang, sama-sama 50.000 tapi pelayanan di Viva dan massage nya lebih juara Viva.

Saya googling dan menemukan ada Martha Tilaar salon di Palangkaraya ini. Setelah melihat detil alamatnya di Google Map, salon ini terletak di Jl. Baban, masuk dari Jl. M H Thamrin.
Jadilah kemudian hari Sabtu saya memulai pencarian saya <hayahh>

Tidak sekali dua kali saya sering tersasar di Palangkaraya sini, ya maklum lah, pendatang baru jadi belum hapal jalan-jalan kecuali jalan besar di depan toko saya yaitu Jl. Tjilik Riwut, kemudian Jl. A Yani dan Jl. Yos Sudarso <ada hypermart sih>

Saya sudah menuruti google map, dari Jl. Yos Sudarso belok kiri ke Jl. Thamrin, barulah kemudian saya jalan pelan-pelan mencari Jl. Baban.
Dan anehnya, tidak ketemu dan saya malah kesasar sampai ke RTA Milono, walahhh
Akhirnya saya balik haluan lagi, pelan-pelan saya lihat plang-plang jalan dan deng-dengggg
ternyata Martha Tilaar Salon ada di Jl Thamrin, bukan di Jl Baban dan sudah saya lewati 2 x tanpa sadar, wkwkwkwk.

Terletak di tepi jalan,  bangunan salon nya dari luar terlihat gagah, tapi sepi, jadi saya mondar-mandir 2x juga di parkiran nya untuk meyakinkan diri.
Ternyata mereka buka dan saya memantapkan diri untuk masuk.
Ada mbak CS nya dan beberapa terapis mungkin sedang menunggu customer, karena baru saya satu-satunya yang datang. Atau memang sepi ?Itu pertanyaan saya. Ternyata setelah saya masuk, banyak juga pelanggan yang datang. Itu berarti saya kepagian datangnya<malu>

Kemudian, saya duduk deh di depan mb CS nya dan kemudian berbasa-basi sebentar sambil tanya harga facial.
Harga facial paling murah 160.000 pakai biokos <classic facial> dan ada juga facial khusus komedo, facial khusus black head, facial khusus jerawat dll.
Mulai 160.000-300.000, tinggal pilih
Kemudian untuk masker additional, ada beberapa pilihan mulai dari 50.000
Tentu saja, saya pilih yang paling murce, ya yang 160.000 itu, kan mau mencoba dulu...;;ngeles;;
Oleh mb CS nya, dia bilang nya begini : nanti di periksa dulu ya mbak wajahnya, kalau misalnya banyak jerawat atau komedo, nanti facial nya langsung di ganti.
Waduh, ini agak-agak "tricky" pikir saya, terus saya bilang ke CS, apa tidak boleh pilih sendiri mbak ? <sambil cincing baju>
Lha maunya gimana mbak? kata CS........loh kok malah kayak mau berantem hahaha.
Akhirnya saya tetep pilih yang pakai biokos, yang 160.000 dan saya tidak mau di periksa apalagi di ganti dengan harga facial yang lebih mahal.
Dan it's works, motto saya adalah "ngeyel di depan daripada rugi belakangan"

Kemudian saya di persilakan naik ke lantai 2 , sebelum naik tangga, harus ganti sendal dulu, sendal nya sudah di sediakan.
Oiya, di lantai 1 ada ruangan untuk creambath dll, pokoknya masalah rambut. Di lantai 2 ada ruangan untuk facial, spa, dll.
Saya sangat suka dengan interiornya, terutama di ruangan facial, terkesan sangat jawa sekali, serasa saya ada di Semarang, bersih dan lapang.
Juga lamat-lamat terdengar alunan musik Sunda
.
Oiya, di katalog yang ada harga nya tadi, tidak di sebutkan kita akan mendapat service apa saja, jadi dengan deg-dega an saya ber-facial- ria dengan agak "mikir"
Dan tahap-tahap nya sebagai berikut :
1. cleansing
2. scrub
3. vacum
4. uap
5. ambil komedo ---- di hidung pakai tissue tapi di bagian wajah yang lain tetap pakai alat. Untung lah, karena yang paling sakit biasanya di hidung, sampai nangis bombay.
6. aplikasi serum atau esensial oil ya, saya lupa tanya tapi kata mbak terapis nya itu untuk komedo. Baunya seperti minyak kayu putih. 
7. massage + totok wajah ------------tapi lebih banyak totok nya, coba kalau massage nya lebih lama....
8. masker
9. masker di bersihkan
10. pijat punggung --- 2 x gerakan selesai... coba lebih lama , hhehe
11. aplikasi pelembab 
12. selesai....

Itulah yang saya dapatkan di Martha Tilaar Salon...setelah ganti baju dan turun ke bawah, saya di suguhi secangkir kecil minuman hangat, berasa jahe dan gula jawa...angettt

Setelah itu baru deh bayar tagihan sambil ngintip-ngintip harga creambath.
Di sini harga creambath tidak tergantung panjang/pendek rambut lohh... sipp kan, tapi tergantung kita ambil creambath yang apa gitu.
Creambath tradisioanl seharga 125.000 dan creambath aromatic seharga 150.000
Belum nyoba juga, ntar deh kapan-kapan kalau dompet sudah agak gendut hahaha.  

Maap ya tidak ada potonya, lain kali lah ya...tapi ada nota nya kok kalau mau lihat. Biar nggak di bilang hoax hahaha

Salam review...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar